Saat akan memilih pakaian salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah soal nyaman tidaknya pakaian tersebut untuk digunakan. Dengan memakai pakaian yang nyaman maka kita bisa beraktivitas dengan lebih optimal. Soal nyaman tidaknya sebuah pakaian bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Mulai dari model atau jenis pakaian, ukuran, tebal tipisnya bahan pakaian hingga dari jenis bahan pakaian tersebut.
Berbicara tentang jenis bahan pakaian atau kain saat ini sudah lebih bervariasi dibandingkan dengan dahulu. Jika orang orang zaman dahulu umumnya menggunakan kain dari bahan serat alami entah itu dari kapas, sutra, wol maupun yang sejenisnya kini mereka juga menggunakan kain dari bahan serat buatan seperti polyester, nylon, spandex, rayon, dacron dan lain lain.
Masing masing jenis kain ini tentunya memiliki karakteristik serta keunggulan dan kekurangannya masing masing. Sehingga cara penanganannya pun berbeda. Sebagai contoh cara merawat kain yang terbuat dari kapas akan berbeda dengan cara untuk merawat serat buatan seperti polyester misalnya. Dan masalah perawatan ini tidak bisa dilakukan semaunya saja. Karena dengan perawatan yang asal asalan maka bisa jadi pakaian akan jadi lebih cepat rusak dan tidak layak pakai.
Sehingga dalam perawatan kain ini kita perlu memperhatikan beberapa hal, misalnya saja soal bagaimana cara mencuci yang benar pakaian dari bahan tertentu, berapa suhu air yang baik digunakan dalam pencucian, berapa suhu yang tepat ketika menyetrika, bagaimana cara penjemuran yang tepat dan lain sebagainya.
Sebagai contoh untuk kain serat buatan jenis polyester yang memiliki karakteristik tidak mudah pudar serta mengkerut akan tetapi mudah kotor oleh noda berminyak serta bisa membentuk bola bola benang kecil maka sebaiknya dicuci dengan hati hati agar tampilannya tetap bagus serta tetap nyaman untuk dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mencuci pakaian dari bahan kain polyester ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Cara Mencuci
Untuk mencuci kain polyester sendiri bisa dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan mesin cuci. Untuk mempertahankan kualitas pakaian mencuci secara manual kain polyester sebenarnya lebih baik.
2. Gunakan air hangat,
Salah satu hal yang sebaiknya kita lakukan ketika mencuci pakaian berbahan polyester adalah dengan menggunakan air hangat. Jangan menggunakan air panas ataupun dingin. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik kain polyester yang mudah kotor karena noda berminyak. Noda berminyak ini tentunya akan lebih mudah dibersihkan dengan air hangat dibandingkan air dingin. Sementara penggunaan air panas akan menjadikan kain menjadi lebih cepat rusak.
3. Pergunakan Jenis Deterjen yang Tepat
Agar pakaian berbahan polyester bisa lebih awet pemilihan jenis deterjen yang tepat merupakan suatu hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Sebaiknya hindari deterjen deterjen yang mengklaim mampu menghilangkan noda dengan kuat karena biasanya deterjen jenis ini mengandung bahan bahan kimia tertentu yang bisa menurunkan kualitas kain baik dari segi warna maupun yang lainnya.
4. Gunakan pelembut pakaian
Kain polyester adalah jenis kain yang mudah menimbulkan listrik statis. Dan penggunaan bahan pelembut pakaian ini selain untuk melembutkan juga bisa untuk meminimalisir terjadinya listrik statis ketika mencuci.
Selain cara mencuci yang baik soal menjemur kain berbahan polyester pun juga patut untuk kita perhatikan. Sebaiknya cukup diangin anginkan saja dan hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung untuk menjaga pakaian tidak pudar warnanya.
0 Comments